Mahasiswa KKN K-40 Universitas Trunojoyo Madura Ciptakan Alat Pembakar Sampah Berbahan Bakar Oli Bekas

Header Menu

Mahasiswa KKN K-40 Universitas Trunojoyo Madura Ciptakan Alat Pembakar Sampah Berbahan Bakar Oli Bekas

Senin, 17 Juli 2023

 

Mahasiswa KKN K-40 Universitas Trunojoyo Madura Ciptakan Alat Pembakar Sampah Berbahan Bakar Oli Bekas





 

Mahasiswa KKN Kelompok 40 Universitas Trunojoyo Madura berhasil menciptakan suatu inovasi alat pembakar sampah (Incenerator) berbahan bakar limbah Oli Bekas (B3) di  Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan Senin, 10 Juli 2023

 

Muhammad Deny Kurnia, selaku penanggung jawab dari teknologi ini menjelaskan, ide membuat alat pembakar sampah ini berawal dari hasil survei yang telah dilakukan kurang lebih selama satu minggu dan wawancara dengan pihak desa. Alat ini muncul karena tidak adanya tempat pembuangan sampah atau TPS di pusat desa. Warga di desa sini juga melakukan pembakaran sampah secara manual.  Alat ini hadir guna memusnahkan sampah dengan jumlah yang banyak dan dalam suhu yang sangat tinggi. Alat ini juga mudah dan nyaman dalam pengoperasiannya”, jelasnya.

 

Pada mekanisme kerja alat ini cukup mudah, dengan memasukkan 10% Oli Bekas kedalam tungku. Kemudian kita bakar sedikit sampah di tungku tersebut, yang mana pembakaran awal fungsinya sebagai pemicu api. Ketika api sudah timbul, barulah blower dihidupkan. Blower ini berfungsi untuk meniup api supaya api tersebut bisa membesar. Setelah itu kita masukkan 80% sampah kedalam tong sampah. Api akan membakar sampah tersebut dari bawah. Setelah dilakukan pembakaran, teruji bahwa sampah tersebut berkurang dan menjadi abu sampai tersisa 10%.

 

Kepala desa : saya mengapresiasi kinerja KKN yang berkolaborasi dengan memberikan pengetahuan kebersihan lingkungan dengan membuat mesin atau alat pembakaran sampah. Sebenarnya ini sangat bagus, dan dibutuhkan oleh perangkat untuk menambahkan ilmu pengetahuannya. Sehingga demo dapat di laksanakan, dan saya berharap pembakaran ini tidak menimbulkan polusi, yg memang desa ini tidak ada pembuangan sampah, dan rencana tentang pembuangan sampah sudah direncanakan tetapi dengan alat ini sangat membantu. Sebelumnya memang disini tidak ada pemungutan sampah seperti yg lain, sehingga alat ini dapat berguna. Dan saya sangat berapresiasi mengenai alat ini.”

 

Warga Kadur : Tentang pemikiran ini sudah dipaparkan oleh bapak Klebun yang lama sebelumnya, ingin menciptakan desa Kadur yg bersih, dengan memiliki rencana untuk membuat tempat pembuangan akhir di lahan kosong yang bertempat di Dusun  Berkongan. Terimakasih kepada anak-anak UTM yg telah membantu membuat inovasi mengenai alat pembakaran sampah ini, yg dimana sampah-sampah tanpa kita sadari berada dimana-mana. Harapannya kedapan semoga alat ini dapat disebar luaskan di semua dusun.